Hujan itu selalu tiba-tiba
Matahari dibuatnya kesal
Kalau sampai hujan memberi kabar
Matahari semakin kesal
Sebab ia sudah biasa dengan tingkah hujan
Hanya awan yang dapat menenangkannya
Namun seperti rubah
Matahari tak penah tahu
Jika awan juga ada maksud jahat
Ia selalu bisa Mengkambing hitamkan hujan
Awan memang cerdik
Pada malam-malam yang temaram Kusampaikan padanya Bahwa ia tak lagi sendiri Akan ada aku di setiap malamnya Yang bersenandung untuknya Menemani malam-malam berikutnya Hingga ia tiba pada peraduan terakhir
Komentar
Posting Komentar