Judul : Otw Halal
Penulis : Jee Luvina
Penerbit : Salam Books
Tahun : 2018
Jumlah halaman : 117 halaman
Genre : Non Fiksi - Islam/Penuntun
ISBN : 978-602-5697-03-6
Penulis : Jee Luvina
Penerbit : Salam Books
Tahun : 2018
Jumlah halaman : 117 halaman
Genre : Non Fiksi - Islam/Penuntun
ISBN : 978-602-5697-03-6
Aku pikir buku ini semacam kumcer atau cerita fiksi gitu, ternyata ini buku non-fiksi yg dituliskan oleh penulis beserta beberapa kontributor yg menuliskan beberapa quotes di dalamnya.
Jadi, di buku ini berisikan tulisan esay tentang pacaran, nikah, dan segala perasaan yg biasa timbul ketika kita jatuh cinta.
Dalam buku ini memberikan beberapa pandangan, kenapa harus pacaran, apa bahaya pacaran, surat cinta & petuah beserta quotes dari beberapa penulis.
Seengaknya dari buku ini aku jadi nambah wawasan, bahaya pacaran itu apa aja, gimana enak-nggak enak-nya pacaran, nikah tanpa pacaran & segalanya tentang dua rasa, dua hati, dua jiwa yg saling jatuh cinta.
Buat aku, nikah bukan hanya sekadar jatuh, berbagi kasih dan "unyu-unyu moments" nikah bukanlah hal yg mudah & sekadar ucap janji aja, TAPI nikah juga perkara finansial, fisik, & mental.
Kalau finansial, fisik totally fine belum tentu mental juga baik2 aja.
Lihat banyak kasus disekitar yg udah lama pacaran juga nggak menjamin langgeng pernikahannya. Begitupun yg lewat taaruf juga ga menjamin (berdasarkan apa yg aku tahu dan lihat di dekat aku) dan ujungnya kalau ditelisik memang keduanya kurang matang dalam memahami satu sama lain.
Eits, jangan salah paham dulu ya. Meskipun ada kasus yg berujung cerai entah lewat jalan pacaran atau taaruf, itu semua jg blm tentu berujung cerai kok. I know it, ya ada juga yg masih awet & langgeng.
Kenapa? Ya karena bisa jaga komitmen, kepercayaan, saling memahami satu sama lain dan yg terpenting adalah gimana kita bisa kondisikan mental yg sehat biar semuanya lancar.
Mental tempe jangan sampai mudah untuk oke-oke aja buat nikah, nikah kan buat sehidup semati jadi buat aku emang "penting dan sakral" banget.
Komentar
Posting Komentar