Review Persona

Judul : Persona
Penulis : Sirhayani
Penerbit : Inari
Tahun : 2018

Yeay! Finally aku bisa peluk buku ini setelah lama mendamba dan penuh harap wkwk.

Sebenarnya sih udah pernah baca kisah Ara sama yg lain, tapi di wattpad aku ngerasa kurang greget aja. Kalau udah ada versi cetak suka penasaran aja sih pasti ending ceritanya beda atau ada cerita yang diganti atau ditambah.

Daaan.... Terima kasih banyak buat @owlbookstore karena aku bisa dapat buku ini dan kasih peluk dan cium sayang hahaha saking senangnya dong.

Oke, pada penasaran kan gimana kisah Ara, Elvan, Della dan yang lain. Cus intip blurbnya doloo ya gengs!!

Blurb~

Ara tahu ada rumor tidak mengenakkan tentang Della yang beredar di sekolah. Kepintaran Della memang tidak diragukan, tapi nomor tentang kehidupan malam cewek itulah yang sering dibicarakan teman-teman sekelasnya.

Ara tak terlalu peduli, toh gosip itu tidak mengganggu program belajar bersama mereka untuk lomba sains tingkat kota yang akan dilaksanakan bulan depan.

Namun, sore itu Ara melihat Della dijemput seorang cowok. Cowok yang pernah dan masih singgah di hatu Ara--Elvan.

Ara berusaha menghilangkan praduga di kepalanya mengenai hubungan Elvan dan Della. Namun, tetap saja dia gagal merealisasikan keinginannya itu. Dia tersenyum getir saat kepingan kenangan itu kembali muncul.

Kali ini aku bakalan bahas beberapa karakter dalam tokoh novel Persona ini menurut aku.

Ara : tokoh utama perempuan yg baik menurut aku dibandingkan tokoh yg lain, dia polos beneran deh wkwk tapi aku salut sm Ara krn dia kuat & tegar yaa meskipun kdg nangis krn kangen sm orang yg dia sayang. Keseluruhan sih Ara ini tokoh yg baik & sebagai pendengar setia dari para tokoh yang lain.

Elvan : tokoh utama laki-laki, di sini aku rada kesel sih sama dia. Hmm, dia sebenarnya sih baik tapi berhubung ada satu hal yg bikin dia jadi buruk dan salah pergaulan.

Della : salah satu tokoh perempuan yg dekat diantara Ara & Elvan. Dia perempuan yg kuat & tangguh sih menurut aku, tapi krn dia kurang bisa problem solving sm masalah hidupnya jadi yaa gitu deh. But i dont blame on her self.

Farah : Farah ini sahabat yg baik& peduli sama Ara. Cerewet sih, dan skeptis menurut aku, salah satu member grup nyinyir di sekolahnya wkwk kalau mau tahu soal gosip baru pasti dia bakalan tahu sebelum Ara.

Danny : sahabat Elvan dan Tama. Dia di sini sifatnya badboy ala-ala novel remaja gicuu. Ya biasa lah ya suka mabok, dan sebagainya.

Tama : sahabat Danny dan Tama. Dia gak terlalu di ekspos di sini, yg aku tahu sih anaknya cuek & diam gak terlalu banyak bicara soalnya di novel.

Well, di novel ini menerangkan tentang betapa peliknya masalah mereka berlima. Sometimes aku rada kasihan sama remaja tipe kayak mereka ini yang enggak tahu apa-apa terus di kasih beban berat aja gitu.

Aku gak tahu para orang tua mereka seperti itu apakah karena masa lalu yang kurang baik atau memang perilaku 'bejat' mereka tiba-tiba muncul dikala memang hidup mulai terasa sulit & berat hingga memilih untuk saling acuh tak acuh dlm satu keluarga hingga satu persatu semuanya mulai 'sakit' dan berlari kepada hal yg fana.

But, sekali lagi aku gak pernah menyalahkan orang seperti mereka ataupun judging soal kelakuan mereka, karena aku gak benar2 tahu apa yg mereka rasakan dan mengapa mereka seperti itu.

Everyone has their own way of life kan, jadi biarkan mereka memilih jalan hidup mereka masing-masing.

Jadi, Persona ini merupakan novel karya Sirhayani yang menceritakan tentang kehidupan remaja di lingkungan sekitar kita.

Yaa semacam masalah broken home dan efek yang dirasakan oleh beberapa remaja lainnya yang mengalami hal tersebut.

So far, karena aku udah baca versi wattpad jadi gak kaget aja pas baca tapi aku penasaran sama versi cetaknya dan finally aku bisa baca versi cetaknya.

Ada banyak cerita tambahan dan tokoh baru sih menurut aku, beda dengan versi wattpad. Di versi cetak ini lebih kompleks dan jelas aja, karena waktu di wattpad rada kecepatan menurut aku. Kayak tiba-tiba begini trus begitu nah di versi cetaknya lebih dijelasin semuanya secara runtun.

Covernya aku sukaaa. Karena ada warna biru-birunya hahaha fav nih

Oh ya, novel ini pakai sudut pandang orang ketiga dengan alur maju.

Entah kenapa ya tapi menurut aku font dalam penulisan surat yang dibuat Della untuk Ara rada keganggu aja sih ke mataku. Karena fontnya 'cantik' banget sampai bikin mata aku bingung buat nangkap itu tulisannya apa. Yaaa mungkin akunya aja yang belum biasa sama jenis font seperti itu..

So, thank you @owlbookstore yang sudah memberikan buku ini. Akhirnya aku bisa baca kisah Ara dan yang lainnya versi cetak