Judul : E for Eleanor
Penulis : FE
Penerbit : Pop
Tahun : 2014
Penulis : FE
Penerbit : Pop
Tahun : 2014
Blurb~~
Satu nama itu tersimpan di sudut memori Tria tanpa iatahu siapa orangnya.namun alih-alih mencari tahu sosoknya, Tria menyipan rapat-rapat rahasianya dalam sebuah stoples kaca gulungan kertas yang ia bentuk menjadi bintang. Hidup tria berjalan biasa-biasa saja sampai Ayahnya meninggal dunia dan mewariskan sebuah rumah tua bernama Eleanor padanya. Tria tak pernah tahu kalau Ayahnya punya rumah semacam itu, padahal kedua kakanya ingat pernah diajak ke sana.
Mengapa hanya Tria yang tidak mengingatnya? Apa ada sesuatu yang dirahasiakan darinya? Atau ini ada hubungannya dengan satu nama yang tak pernah lepas dari ingatannya?
Novel ini menceritakan tentang ada masa lalu yang belum terselesaikan antara keluarga Sanjaya dengan keluarga Tria.
Setelah ayah Tria meninggal, beliau memberikan wasiat kepada ketiga anaknya.
Anak pertama : Angga yang diberikan kepercayaan untuk meneruskan perusahaan property yang telah di bangun oleh sang ayah.
Anak kedua : Moni yang diberi amanat untuk menjaga rumah keluarga mereka yang telah memberikan berbagai kenangan.
Anak ketiga : Tria sebagai tokoh utama sekaligus anak bungsu dalam keluarga hanya diberi sebuah buku diary yang di tulis dengan bahasa Belanda beserta kunci yang menggantung pada sebuah kalung.
Satu-satunya wasiat yang berharga adalah Eleanor. Keluarga Tria harus menjaga baik apa yang telah di wariskan oleh sang ayah.
Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama, dimana 'aku' yang di perankan oleh sosok Tria Eleanora.
Alur yang digunakan dalam novel yaitu campuran. Pada awal chapter menggunakan alur maju, dan pada pertengahan menggunakan alur mundur untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada masa lalu kehidupan Tria Eleanora, hingga kembali pada alur maju pada chapter akhir.
Aku suka penulisan dalam cerita ini, tidak hanya melingkupi misteri, namun ada juga tentang masalah keluarga, persahabatan, hingga percintaan. Namun dengan kadar yang seimbang dan tidak mendominasi, sehingga tidak kehilangan nilai ke-misteri-an dari novel ini sendiri.
Untuk novel ini ada beberapa plot twist di dalamnya. Dan itu sangat baik... Keren sih menurut aku hehe.
Ada beberapa penyakit psikologis yang dialami oleh beberapa tokoh di dalamnya, seperti kehilangan memori jangka panjang (amnesia), dan ketidakstabilan emosi yang mengakibatkan penderita tidak dapat mengatur emosi dengan baik seperti perubahan mood yang begitu cepat (mood swing).
Selebihnya, aku suka dengan plot tiwst hingga ending yang memberikan kepuasan tersendiri bagi aku sebagai pembaca.
Yaaa logis aja sih jalan ceritanya, tidak begitu membingungkan dengan adanya perubahan alur dalam cerita. Karena ada beberapa bacaan sebelumnya yang menurutku malah suka bingung sendiri bacanya karena adanya perubahan alur dan karakter tokoh yang tidak begitu kuat.
Komentar
Posting Komentar